My Brand Guardian

mybrandguradian adalah jasa konsultan -branding - marketing communication- event management. Kami siap membantu bagaimana melahirkan, merawat, menjaga dan membesarkan brand Anda... Contact Us : @087870712518 or email : doninegara@gmail.com. lets talk about it! Member of TDA Bogor Raya.

Senin, 10 Desember 2012

Radar Bogor Expose 2012 : Strategi Branding Harian Radar Bogor


 
Bagi orang-orang  EO (Event Organizer), rasanya tiada saat yang paling membahagiakan selain suksesnya sebuah event yang ditanganinya…Perasaan puas, bahagia, juga  saya  rasakan   sesaat  setelah MC (Master of Ceremony)  menutupnya event ‘Radar Bogor Expose 2012’, sebuah event puncak dari rangkaian acara HUT ke 14 Harian Radar Bogor, Koran terbesar di Bogor kemaren. Sebagai konseptor, inisiator dan bagian dari pengeksekusi acara, rasa puas masih terasa, apalagi  setelah tahu bahwa ini merupakan event terbesar dari sebuah Koran lokal yang pernah dibuat selama 14 tahun ini…

Waktu dua bulan persiapan, sebenarnya waktu yang singkat dalam mempersiapkan sebuah event, terutama jika ingin mendatangkan  ribuan orang. Namun dengan konsep yang matang, persiapan yang mupuni, teamwork, kerja keras dan kerja cerdas team, bukan mustahil event akan berjalan sesuai rencana..

Radar Bogor Expose 2012 adalah event tingkat kotamadya yang mengkombinasikan antara Expo, Competition, Concert dan Funday. Semula event ini direncanakan selama tiga hari, namun karena satu dan lain hal, akhirnya event dibuat selama dua hari berturut-turut tanggal 8 – 9 Desember 2012.

Kesempatan-kesempatan seasional seperti hari ulang tahun, sering digunakan oleh pemilik Brand, untuk melakukan aktivitas Branding semaksimal mungkin. Strategi ini pula yang dipakai Harian Radar Bogor, untuk menjaga dan meningkatkan Brand awareness serta meningkatkan loyalitas para pembacanya.

Hari Pertama : Kegiatan Expo (Bazar) dengan mengajak dan melibatkan, pelaku usaha, baik dari level UKM hingga Korporasi yang merupakan para relasi, para pengiklan setia  Radar Bogor merupakan strategi jitu untuk meningkatkan loyalitas dari kalangan pengiklan.
Kegiatan Competition adalah pilihan acara yang tepat karena melibatkan anak dan orang tua sekaligus,
Lomba menggambar dan mewarnai tingkat anak-anak, terbukti memeriahkan expo secara tidak langsung.
Concert Musik (Boy & Girl Band) merupakan reward dari Harian Radar Bogor kepada pembaca, khususnya anak-anak dengan mendatangkan artis artis idola mereka seperti : The Princess, The Volt, Little Big hingga aksi Coboy Junior. Meski Bogor sempat diguyur hujan cukup lebat hingga membuat basah dan becek Stadion Pajajaran, konser dihadiri lebih dari 5000 penonton, terutama anak-anak fansnya Cowboy Junior (Comet)…konser berjalan lancar dan membuat penonton puas.

Brand-Brand besar seperti Bank BTN, Pocari, Amidis, Big Mart, Olympic dan Telkomsel yang menjadi sponsor dalam event ini, benar-benar memanfaatkan event ini dengan cara-cara creative. Mulai dari yang konvensional seperti Free Sampling, Door Prize, Lucky Deep, Booth Contest hingga memaksakan memasukan program marketing blend ke dalam rundown acara event, mereka lakukan (Telkomsel Simpati menampilkan Dancer pemenang program promo Dance Like Agnes)…

Dihari Kedua, kegiatan Funday, Event Senam Massal, yang sudah menjadi  ‘trade mark’ Radar Bogor setiap tahun, dimulai pukul 7.00 wib. Senam massa dihadiri oleh Dahlan Iskan (Menteri BUMN) dan Ahmad Heryawan (Gubernur Jabar) menjadi daya tarik sendiri. Setelah sekitar satu jam senam, diakhirin dengan ‘Gangnam Style’ yang lagi digandrungi banyak orang…

Usai senam massal, para peserta dihibur penampilan  Home Band yang membawakan lagu top fourty, hit Indonesia hingga dangdut, menambah fun suasana stadion. Puluhan door prize mulai diundi, dibacakan dan dibagikan hadiahnya sesuai dengan nomor pemenang oleh MC dan team EO.  Yang menarik, Pak Gubernur secara tersirat juga melakukan Personal Branding, berkomunikasi dan berkomitmen menambah jumlah hadiah kepada peserta. Strategi yang jitu berkaitan dengan rencana pencalonannya kembali….
Menjelang siang, grand prize diundi  menjadi puncak acara hari kedua yaitu pengundian hadiah utama, berupa sebuah rumah cantik persembahan Radar Bogor

Mybrandguardian
doninegara@gmail.com

Rabu, 17 Oktober 2012

Brand Gardener - Ingat Iklan Ingat Masa Lalu!


Bagi Anda yang bergelut dengan Brand atau  Marketing Communication, juga para owner pemilik Brand,  buku ini sangat recomended : Brand Gardener, buah pikiran  dari seorang Creative Story Teller, Mas Handoko Hendroyono. Membaca lemba- perlembar halaman buku yang cukup tebal berwarna kuning ini, sungguh akan membuka lebar-lebar  pikiran dan wawasan Anda tentang Brand...

Mulanya saya berpikir ini adalah  buku Brand atau Branding yang ingin menceritakan pengalaman, pengamatan dan sharing beliau yang telah berkecimpung lebih dari 15 tahun didunia Marketing Advertising.
Ketika membacanya, tulisannya sangat mengasyikan, bahasanya santai, informatif, naratif, ..bahkan ada  solutif, walau kadang  juga sedikit nyelekit (Story 11 - Get Out From Advertising!!).


Betapa tidak, sebagai mantan aktivis periklanan alias anak agency..,ada beberapa hal yang dituliskannya,  membuat saya gak enak hati.... Mas Handoko seperti menelanjangi iklan, dunia periklanan sekarang, terutama di Indonesia. yang pernah saya geluti dulu. Harus saya akui, beberapa story dalam bukunya, membuat saya seperti ditusuk..jleeebb..jleeeb ahh!!

Namun Meski begitu, ternyata lebih banyak ilmu baru yang disampaikan sang story teller pada Story-Story berikutnya :  mengenai Brand, Product, Marketing, Creative dan Media ..bahkan di halaman-halaman belakang, beliau memberikan beberapa solusi, bagaimana seorang Brand Gardener dapat  mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi. saat ini. Mulai dari perilaku konsumen, media komunikasi, creative iklan, hingga si kursi panas agency : strategic planner.  Buku ini memang  beda, dibanding  buku-buku  yang ditulis 'anak-anak agency' sebelumnya...


Beruntung buat saya,  pada satu kesempatan dapat  mengikuti TalkShow tentang Brand Gardener yang diadakan oleh TDA (Tangan Di Atas) Pusat akhir September 2012.  Talk Show yang berbeda dari yang pernah saya ikuti sebelumnya. Penuturan dalam menyampaikan isi buku ala seorang Creative Director (CD), kalem tapi tajam, mengingatkan saya kepada seorang CD sewaktu masih di agency.. gaya orang creative pasti ada persamaannya..

"Kalau ada orang agency, pasti tidak suka dengan ucapan saya..." tuturnya. Baginya  iklan itu masa lalu... ...kredo-kredo iklan itu terlelu elitis.... Iklan terlalu selfish...bahkan cenderung tidak lagi dipercaya..iklan telah kehilangan autenticity... Kalau iklan terlalu mengada-ngada, talentnya cantik-cantik, ganteng-ganteng, malah menjadi bumerang, seolah-olah mereka teriak, "hei sini loh aku iklan..."  Padahal dewasa ini,  iklan cenderung dihindari, bahkan dibenci" tuturnya tegas
.

Dengan serius-santai, ia mengupas isi Brand Gardener dihadapan komunitas bisnis yang memang haus akan dunia Branding.. (maklum isinya member KMB TDA semua..). Sambil bertutur, ia menyelipkan pengalaman2 dan mambandingkan saat shooting (TVC) iklan televisi berbudget rendah, tapi impactnya luar biasa,.. dengan  TVC (television commercial) yang bernilai milyaran namun hasilnya biasa-biasa saja.

Alih -alih mempercayai iklan yang penuh dengan trick, glamour,  polesan make-up, konsumen sekarang lebih senang dengan ke'aslian', kejujuran, kedekatan, keterlibatan  dengan brand..

Itulah penuturan seorang Storyteller, yang memiliki passion yang kuat dibidang Advertising dan Marketing. Brand Gardener sesungguhnya adalah koreksi bagi kita, koreksi bagi industri untuk dapat lebih peka dengan keadaan yang telah jauh berubah, sehingga bisa bersaing bebas dengan creativitas tanpa batas berdasarkan insight yang mendalam...Terimaksih Sharing Ilmunya Mas...!!!

Salam Branding!!


mybrandguardian

Selasa, 16 Oktober 2012

Brand Seharusnya Dicintai!



Bagaimana Brand bisa dicintai? Kecenderungan kita akan selalu menghindari hal-hal yang bersifat negatif, apalagi yang merugikan. Sifat-sifat dibawah garis (below the line) seperti apatis, pesimis, marah, destruksif, tidak ramah, kasar, pelit, penipu, dll adalah sifat negative manusia yang selalu kita temukan dalam keseharian.Dan orang yang mempunyai sifat seperti itu, pasti dihindari banyak orang.

Tapi juga sifat-sifat positive seperti ; optimis, semangat, senyum, hangat,  baik hati, helpfull, ceria, dermawan adalah sifat yang banyak kita temui , bahkan jika kita bertemu dengan komunitas-komunitas yang  berbagi kebaikan ..

Brand seperti juga manusia, bisa memiliki sifat negative, atau positif.  Bagaimana Brand kita akan dipersepsi oleh masyarakat (konsumen) apakah negatif atau positif,  tergantung dari bagaimana kita menjaga dan merawatnya...

Bagaimana dengan Brand Anda? Sudahkan  Anda cintai? sudahkah konsumen/customer Anda menyayanginya? Maukah mereka bercerita kepada semua orang tentang kebaikan -kebaikan Brand Anda  yang mereka rasakan???

Brand harusnya Dicintai! Nah, untuk bisa dicintai, Brand harusnya berbuat kebaikan-kebaikan..tulus, jujur dan apa adanya, jangan dibuat-buat. Jadikan Brand teman dekat,  kekasih hati yang dicintai, disayangi, dan tidak bisa berpisah dengannya......bukan malah sebaliknya!


Salam Branding!


MyBrandguardian
doninegara@gmail.com

Senin, 15 Oktober 2012

Brand Guardian like a baby sitter!



Istilah 'Brand Guardian', pertama kali saya dengar dari salah seorang mantan atasan saya, seorang praktisi periklanan, yang telah lama menjadi profesional di periklanan International di Malaysia. Istilah ini sangat menarik, karena setelah sekian tahun mengalami menjadi Adman (Advertising Man), sebagai seorang profesional periklanan, kita dibayar secara profesional untuk menjaga brand-brand yang kita tangani dari berbagai 'ancaman'.'incaran' dan para perusak brand,  baik dari dalam maupun dari luar...

Strategi Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication) yang tepat plus materi komunikasi yang mupuni, akan sanggup menjaga brand, mulai dari Brand Awareness hingga ke level tertinggi,Brand Loyalty.

Layaknya seorang baby sitter, Sebagai Band Guardian, kita  harus senantiasa menjaga brand seperti seorang bayi. Terlebih jika kita adalah pemilik Brand, tanggung jawab kita terhadapnya, sebesar masa depan bisnis kita.  Kita bisa bermain, tidur, mimpi, menggantikan popoknya, menyuapi, membesarkan, bahkan 'bercinta' dengan brand yang kita jaga. Seorang 'Brand Guardian', akan senantiasa mencurahkan segala waktu, tenaga, perhatian dan kasih sayangnya terhadap brand yang di handlenya....

Salam Branding!


MyBrandguardian
doninegara@gmail.com